Distrik Kivotos (TTBB). General Student Council’s (GSC) akhirnya menanggapi isu Terkait teror paket kepala robot yang menimpa kantor berita Problem Solver 68.
Menurut anggota GSC, Shiranui Kaya, kantor berita Problem Solver 68 terlihat bahagia ketika menerima paket kepala robot tersebut pada Sabtu (22/3) lalu.
“Ya, Mbak Mutsuki saja ketawa-ketawa di akun W pribadinya. Jadi, itu pada dasarnya bukan teror,” ungkapnya kepada wartawan TTBB TV biro Kivotos, Minggu (23/3) malam.
Lebih lanjut, melihat respon Asagi Mutsuki yang bahagia mendapatkan kepala robot dari orang tidak dikenal, Kaya mengatakan bahwa lebih baik jika kepala robot tersebut dibawa ke tukang rongsok.
“Lebih baik di-rongsok saja. Lumayan, cuan. Terlebih, Karen 1.0 termasuk kepala robot yang mahal dan langka di pasaran,” lanjutnya.
Akhirnya, Kaya menegaskan bahwa pemerintah tidak terlibat dalam aksi teror kepala robot yang diterima kantor berita Problem Solver 68.
“Kami tegaskan bahwa tangan kami bersih seperti tangan Sensei, dan tidak ada sangkut pautnya dengan aksi tersebut,” pungkasnya. (*/Divo)